Intensif 3 Hari, Guru Ponpes Darussalam Pipitan Dibekali Metode Amtsilaty

Sebanyak enam guru Pondok Pesantren Darussalam Pipitan mengikuti pelatihan intensif metode Amtsilaty selama tiga hari, mulai dari tanggal 13 hingga 15 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran nahwu dan sharaf di lingkungan pesantren.

Pelatihan ini menghadirkan pelatih khusus yang didatangkan langsung dari perwakilan koordinator wilayah Amtsilaty Banten. Koordinator wilayah Banten, Ustadz Maulana Rahmat Wibowo, turut hadir dan memberikan arahan serta motivasi kepada para peserta.

Mudir al Ma'had Pondok Pesantren Darussalam Pipitan, Burhanuddin Mujtaba, M. Si., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. Beliau berharap, dengan bekal metode Amtsilaty, para guru dapat menyampaikan materi nahwu dan sharaf dengan lebih efektif dan menarik bagi para santri.

"Kami sangat antusias dengan pelatihan ini. Metode Amtsilaty yang terkenal dengan pendekatannya yang mudah dipahami diharapkan dapat meningkatkan pemahaman santri kami terhadap ilmu alat," ujar Burhanuddin Mujtaba.

Selama tiga hari pelatihan, para peserta akan mendalami konsep dasar metode Amtsilaty, teknik pengajaran yang aplikatif, serta praktik mengajar dengan menggunakan metode tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pembelajaran di Pondok Pesantren Darussalam Pipitan semakin meningkat dan mampu mencetak generasi yang mahir dalam ilmu agama.