Kunjungan Literasi Santri Lingkar Potlot Ponpes Darussalam di DPK Kota Serang dan Gramedia Drangong Kota Serang

Encep Abdullah, S. Pd.

8/19/20252 min baca

Santri Ekstrakurikuler Lingkar Potlot (LP) Ponpes Darussalam melakukan kunjungan literasi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang , Jalan Tb. Swandi, Lingkungan Batok Bali, Ciracas, Kota Serang pada Senin (18/8). Kunjungan ini dalam rangka kegiatan bazar buku yang digelar sejak 1 Agustus 2025 dan berakhir 1 September 2025.

Selain ke perpustakaan kota, para santri juga berkunjung ke Gramedia Kota Serang, Jalan Raya Cilegon, Desa Drangong Blok RA Ruko No.A1-A2, RW 4, Kec. Taktakan, Kota Serang. Kunjungan literasi ini merupakan salah satu agenda LP Ponpes Darussalam sebagai upaya menambah kecintaan anak-anak terhadap buku dan meningkatkan minat dan bakat mereka terhadap literasi baca-tulis.

Encep Abdullah selaku pembina LP Ponpes Darussalam mengatakan bahwa anak-anak santri yang bergelut di ekskul yang dibinanya itu harus dekat dengan buku. Menurutnya penulis yang baik adalah pembaca yang baik.

“Mereka kan tergabung dalam ekskul menulis ya. Mereka nggak akan bisa menulis kalau tidak suka baca buku,” ujar Encep.

Pembina yang juga menulis buku “Lelaki Ompol” tersebut juga menjelaskan bahwa kunjungan ke bazar buku, perpus daerah, dan toko buku (Gramedia) merupakan stimulus agar para santri punya pengalaman tubuh ke ruang-ruang literasi dan menumbuhkan minat pergi ke perpustakaan dan tidak pelit membeli buku.

Peserta Ektrakurikuler LP ini berjumlah 13 santri, yakni Ghaida Zahira S. (VII), Siti Khadijah (IX B), Zahfa Musyarofah (X), Farhatun Nahwa (X), Cindy Amanda N. (X), Lutfia Januarisma (X), Ihda Husnayain (XI), Nahilatun Nuha (XI), M. Faawaz Hafizh (XI), M. Zaki Al-Fatah (XII), As-Syifa Safitri (XII), Rahma Candra M. (XII), dan Visca Aulia (XII).

Beberapa santri antusias memilih-milih buku. Sebagian lagi sibuk berfoto. Sebagian lagi sibuk mengitung uang di dompet. Menurut As-Syifa Safitri buku-buku yang ada di bazar dan Gramedia terlalu mahal untuk kantong para santri.

“Pak Encep nggak bilang kalau mau ke Gramedia juga. Saya tidak menyiapkan uang banyak. Tapi, setidaknya dari sini saya tahu kalau mau ke toko buku harus menyiapkan uang yang banyak,” tambah Syifa.

Kedatangan para santri ke toko buku Gramedia Kota Serang disambut baik oleh kakak-kakak karyawan. Mereka juga menawarkan kerja sama kegiatan literasi bila nanti ada kunjungan lagi. Salah satu PIC Gramedia Kota Serang, Uki, mengatakan bahwa mereka juga punya banyak program, di antaranya “Ngaji Literasi” dan kegiatan lain yang mereka bisa diajak kolaborasi dengan pengunjung, terutama rombongan anak sekolah.

“Jika ada kegiatan yang bisa kita kolaborasikan, boleh berkabar Pak. Kebetulan kita lagi ada kegiatan ‘Nusa Membaca’, sejenis kelas membaca. Di mana kita ngumpul bareng, baca buku, kemudian diskusi literasi terkait buku yang dibaca. Kami bikin game juga buat temen-temen yang hadir,” pungkas Uki.

Sebelum para santri pulang, pihak Gramedia meminta foto bersama sambil memberikan sebuah cenderemata.