SEJARAH MADRASAH TSANAWIYAH

3/14/20255 min baca

SEJARAH PERKEMBANGAN

MADRASAH TSANAWIYAH AL-KHAIRIYAH PIPITAN

Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan didirikan pada tahun 1967,sebagai upaya atau tindak lanjut serta kebutuhan peserta didik yang menginginkan meneruskan jenjang belajar dari Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah yang telah ada terlebih dahulu, tepatnya didirikan sejak tahun 1931. oleh Allahummarham K.H. Sochari Ali.

Pada masa sebelumnya bagi siswa siswi madrasah ibtidaiyah Pipitan yang ingin melanjutkan belajar memilih melenjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Citangkil , pusat perguruan islam Al-Khairiyah,atau melanjutkan ke PGA 6 tahun di Serang atau di Ciruas.

Madrasah tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan adalah juga merupakan cabang dari Perguruan Al-Khairiyah Citangkil Cilegon, sehingga kegiatan belajar mengajar dan kurikiulum mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh madrasah Pusat, yaitu kurikulum diniyyah plus, dengan mengedepankan pelajaran agama yang diambil dari kitab-kitab para ulama salaf dan ulama pembaharu , serta kitab kitab yang berkait pada pelajaran bahasa arab, seperti ilmu Nahwu, ilmu Shorof dan Balaghoh. Demikian juga mata pelajaran umum seperti ilmu bumi, ilmu berhitung dan lain lain mengikuti perkembangan yang ada pada masa itu, sehingga madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah menjadi madrasah plus dan memiliki kelebihan dari pondok pesantren salafi murni.

Sejak didirikan madrasah Tsanawiyah yang bertujuan mencetak pribadi muslim yang memliki pengetahuan yang cakap, baik pada pengetahuan agama maupun pada pengetahuan umum, suhingga lulusan madrasah Tsanawiyah mudah bersosialisasi dengan masyarakat.

Namun pada perkembangannya Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan kemudian mengikuti kurikilum Departemen agama, tepatnya dimulai sejak tahun pelajaran 1978/1979 dengan tetap menjalin kordinasi kepada Pusat Perguruan Islam Al-Khairiyah Citangkil.

Karena keperluan lain hal, pada tahun 1984 didirikan YAYASAN DARUSSALAM sebagai badan pengelola madrasah-madrasah yang ada dilingkungan madrasah Al-Khairiyah Pipitan, yang terdiri dari TPA, Taman Kanak-Kanak, Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Aliyah serta Pondok Pesantren.

Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan sebagian adalah santri yang tinggal di Pondok Pesantren yaitu para siswa atau santri yang bertempat tinggal jauh dari lingkungan madrasah, para santri yang datang dari berbagai tempat baik dilingkungan Kabupaten Serang atau dari daerah lain, seperti dari Pandeglang, lebak, Tanggerang, Jakarta, Bandung, sumedang serta lampung, palembang dan medan. Sedangkan siswa siswa yang tinggal dilinkungan madrasah atau yang memiliki tempat tinggal dekat dengan madrasah memilih untuk pulang pergi.

Dari tahun 1967 atau sejak pertama didirikan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menempati ruang belajar utama yang terletak dikampus I, yang dibangun diatas tanah wakaf K. Mujtaba Ali. Namun seiring perkembangan dan tuntutan kebutuhan serta upaya peningkatan, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di kampus II yang terletak 50 m. di sesbelah selatan kampus I, gedung yang dibangun 2 lantai dimulai dari tahun 2000 memiliki 14 lokal dan masih dalam perencanaan penambahan ruang belajar sebanyak 6 lokal untuk memenuhi kebutuhan ruang belajar, laboratorium IPA dan Laboratorium Komputer, yang sementara ini masih menggunakan ruang belajar di kampus I.

LETAK GEOGRAFIS MADRASAH TSANAWIYAH PIPITAN

Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan terletak di Desa Pipitan Kecamatan Walantaka Kabupaten Serang, dengan letak wilayah12 km disebelah timur ibu kota Kabupaten Serang dan Ibu Kota Propinsi Banten. Pada 2 Km antara Kewedanaan ciruas disebelah utara dan 500 m ibukota Kecamatan Walantaka. Sedangkan Lingkunan Madrasah Tsanawiyah Pipitan berbatasan dengan Desa Citerep disebelah Utara, Kampung Cirogol desa Pengampelan disebelah Timur, Kampung Tegalkembang desa Pipitan disebelah Selatan dan Kampung Sadik Desa Pagar Agung di sebelah Barat. (Ls -6142195. BT 106.227579).

PRIODISASI KEPEMIMPINAN MTs Al-KHAIRIYAH PIPITAN

Priode pertama 1967 – 1976 A. Tajuddin B.A ( Kepala Madrasah Pertama )

Mts Al-khairiyah Pipitan yang mulai kiprahnyadengan menempati gedung sederhana dan menyusul dibangun 4 kelas dengan murid yang merupakan alumni dari madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah Pipitan baik yang tinggal di asrama atau yang tinggal dilingkungan kampung sekitar madrasah. Pembangunan gedung madrasah ini murni merupakan swadaya masyarakat, sehingga madrasah pada visi dan misinya adalah membangun masyarakat, terutama dalam pemahaman terhadap nilai nilai agama. Sehingga madrasah menjadi bagian tanggung jawab masyarakat.

Pelaksanaan ujian akhir madrasah mengikuti ujian yang dilaksanakan oleh Pusat Perguruan Islam Al-Khairiyah dan bertempat di Madrasah Al-Khairiyah Citangkil,

Periode kedua 1977-1978 Drs. A. Khotib Rosyid ( Kepala Madrasah Kedua )

Situasi masih tetap sama pada awal mulanya, namun dipertengahan mulai ada pergantian kurikulum yang mengacu ke kurikulum Departemen Agama, sehingga beberapa mata pelajaran mulai ada perubahan.

Demikia pula pelaksanaan ujian akhir mulai mengikuti ujian yang dilaksanakan oleh Departrmen Agama, dan madrasah Tsanawiyah Pipitan menjadi penyelenggara pelaksanaan ujian yang diikuti oleh oleh berbagai Tsanawiyah yang berlokasi di wilayah Serang sebelah timur.

Periode ketiga 1978 - 1987 Syahrudin Dinata B.A. ( Kepala Madrasah Ketiga )

Masih melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, dengan menggunakan kurikulum Departemen Agama ditambah dengan bebarapa mata pelajaran yang merupakan kurikulum madrasah sendiri. Dan pelaksanaan ujian akhir madrasah Tsanawiyah Pipitan masih menjadi penyelenggara yang pelaksanaannya diikuti oleh beberapa madrasah.

Pada tahun 1984 dibentuk Yayasan Darussalam, yang mengayomi dan menjadi kontrol segala kegiatan yang dilaksakan oleh madrasah, sehingga Madrsah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan kemudian saling bahu membahu dengan Yayasan berupaya mengadakan berbagai peningkatan, baik sarana prasarana maupun mutu pendidikan.

Priode keempat 1987 - 1990 A. Taman Sari Manan B.A. ( Kepala Madrasah Keempat)

Seiring dengan perkembangan yang ada, maka jumlah siswa pada masa ini mulai bertambah, dan dengan mengikuti langkah kepemimpinan sebelumnya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mengacu pada kurikulum yang telah ada.Keadaan jumlah siswa semakin bertambah menjadi masing masing 2 rombongan belajar.

Priode kelima 1990 - 2003 Ahmad Hidjazi A.Ma ( Kepala Madrasah Kelima )

Bekerjasama dengan Yayasan Darussalam yang telah berdiri sejak tahun 1984 mulai semakin bertambah jumlah rombongan belajar , kelas satu sampai kelas tiga menjadi 4 sampai 5 kelas paralel masing masing. Dan pada tahun 1996 melalui Akreditasi Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan mendapat jenjang akreditasi DIAKUI, menyusul pada tahun 1999 jenjang akreditasi DISAMAKAN diraih oleh Madrasah Tsanawiyah Pipitan.

Upaya peningkatan dilakukan dengan tersedianya lab. Komputer dan lab. IPA walaupun masih kurang memadai, terutama pada ketersediaan peralatan,namun ini menjadi bagian usaha peningkatan dan perbaikan.

Priode keenam 2003 – 2012 Drs.Ofa Musthofa S.Pd.I (Kepala Madrasah Keenam).

Sejalan dengan perkembangan pada semua tingkatan madrasah yang ada dibawah pengawasan Yayasan Darussalam Pipitan, Madrasah Tsanawiyah Pipitan menempati gedung baru yang terletak 50 m sebelah selatan dari gedung lama. Upaya peningkatan tetap dilakukan, diantaranya dengan mendapat kepercayaan dari LSM LAPIS, lembaga sosial dari australia yang membantu meningkatkan kualitas madrasah dengan memberikan pelatihan guru bahasa Inggris di Malang serta memberikan bantuan peralatan audio visual guna membantu kegiatan pembelajaran, dan guru terpilih yang dikirim ( Nuha Uswati) mendapat peringkat terbaik, dan kemudian Mengadakan kegiatan kursus bahasa inggris guna menambah pendalaman dan pengayaan bagi siswa.

Berdasarkan hasil Akreditasi ulang yang dilaksanakan oleh Kanwil Depag Banten pada tahun 2006 Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan mendapat prediket Akreditasi (A) / UNGGUL dan akhirnya pada tanggal 09 November 2011 Predikat Akreditasi (B).

Priode ketujuh 2012 – 2017 Ibrohim,S.Pd.I (Kepala Madrasah ketujuh).

Melanjutkan Program yang sudah berjalan dengan Akreditasi B tahun 2011, berusaha mengadakan perbaikan manajemen dan Administrasi dengan memperjelas Sturktur Organisasi Madrasah dibuktikan dengan menyusunan Program Kerja(PROKER) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM) tahun pelajaran 2012-2013.

Priode kedelapan 2017 – 2019 H. Nurjaya, S.Pd.I,MM (Kepala Madrasah kedelapan).

Selain melanjutkan program yang sudah berjalan. Berusaha memperbanyak promosi informasi ke masyarakat terbukti pada tahun pertama dan kedua kenaikan angka di Program penerimaan siswa baru dan jumlah rombel. Selain itu pula yang sedang dan mudah-mudahan menjadi program Unggulan dengan menerpakan test penerimaan siswa baru berbasis digital atau CBT dan akan dilaksanakan juga seperti Ulangan Harian, Penilaian Tengah Semester (PTS),PAS dan PAT yang pada akhirnya Kementerian Agama memberlakukan system Ujian Berbasis Komputer (UNBK) itu sudah dilaksankan dan sukses pada Tahun Pelajaran 2017-2018, 2018-2019, dan Mudah-mudahan madrasah lebih baik kedepannya.

9. Priode kesembilan 2020 – sesuai ketentuan Yayasan Darussalam Pipitan ENDANG SAABAN, S.PD.I (Kepala Madrasah kesembilan).

Melanjutkan program sebelumnya dan tetap berkoordinasi dengan dewan guru, staf Tata Usaha dan semua keluarga besar khususnya family MTs.Al-Khairiyah Pipitan.

VISI:“UNGGUL DALAM PRESTASI, MANTAP DALAM IMTAQ, TELADAN BAGI MASYARAKAT”

MISI:

1. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efekti

2. Menumbuhkan sikap dan prilaku berbudi pekerti luhur.

3. Meningkatkan kegiatan non akademis (ekstra kurikuler)

4. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar sekolah

TUJUAN:

1. Peningkatan Gain Score Achievement (GSA) siswa.

2. Siswa dapat menggali Ilmu Pengetahuan yang luas melalui Tehnologi Informasi dan Komunikasi (Komputer/Internet)

Peningkatan kesadaran disiplin siswa dalam kehidupan sehari-hari